Persilangan pada kasus dominansi penuh
akan terjadi apabila sifat gen yang satu lebih kuat dibandingkan dengan
sifat gen yang lainnya. Akibatnya, sifat gen yang lebih kuat itu dapat
menutupi sifat gen yang lemah. Dalam hal ini, gen yang memiliki sifat
yang kuat disebut gen dominan dan gen yang
memiliki sifat yang lemah disebut gen resesif.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Persilangan antara bunga mawar merah (MM)
dengan bunga mawar putih (mm) dengan gen M bersifat dominan penuh terhadap m.
Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!
Penyelesaian:
- Berdasarkan persilangan di atas, kita bisa mengetahui perbandingan fenotip dan genotipnya. Perlu diingat kalau fenotip adalah sifat yang tampak. Jadi, berdasarkan hasil F2 kita bisa tahu kalau perbandingan fenotipnya adalah 3 : 1 (3 sifat merah : 1 sifat putih). Sedangkan, untuk perbandingan genotipnya diperoleh MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1.Persilangan pada kasus intermediet terjadi apabila sifat dari kedua gen sama-sama kuat. Jadi, tidak ada gen yang bersifat dominan ataupun resesif.Perhatikan contoh di bawah ini!Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan M dan m sama-sama merupakan gen dominan. Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!Penyelesaian:
Kasus dominansi
tidak penuh (Intermediet)
Persilangan pada kasus intermediet terjadi
apabila sifat dari kedua gen sama-sama kuat. Jadi, tidak ada gen
yang bersifat dominan ataupun resesif.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Persilangan antara bunga mawar merah (MM)
dengan bunga mawar putih (mm) dengan M dan m sama-sama merupakan gen dominan.
Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!
Penyelesaian:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar